Friday, January 25, 2008

Tarbiyah (Pendidikan) Imaniyah buat Anak

Lagi ngantuk berat, dari semalem nggak bisa tidur, karena setiap ngeliyep sebentar, batuk dan pilek langsung menyerang dengan hebat dan kompaknya, hiks.

Iseng2, eh…ngeliat di meja ada kertas rangkuman pengajian keluarga minggu kemarin, yang dibawakan oleh Ust. Fitrah Gunawan. Daripada bengong, nerusin setoran juga nggak bisa mikir gara2 kepala berat banget, jadi kuketik ulang aja deh, materi Pak Fitrah ini. Semoga bermanfaat…. Terima kasih buat Pak Fitrah, semoga beliau tidak keberatan materinya disebarluaskan tanpa ijin.

*****

 

Tarbiyah (Pendidikan) Imaniyah buat Anak

Salah satu aspek yang sering kita lupakan dalam mendidik anak2 adalah tarbiyah syari’ah. Iman adalah hal asasi bagi seorang muslim, sedang tarbiyah merupakan kebutuhan pokok setiap insan. Tarbiyah imaniyah adalah tarbiyah yang ditujukan untuk meningkatkan iman, ma’nawiyah (mentalitas), akhlaq (moralitas), dan syakhsyiyah (kepribadian).

Pendidikan tarbiyah imaniyah untuk anak2 meliputi:

  1. Upaya melaksanakan dan menghayati nilai-nilai ibadah kepada Allah.
  2. Pembiasaan dalam mengingat Allah (dzikrullah).
  3. Membiasakan merasakan adanya bimbingan Allah dan pengawasan Allah.
  4. Membiasakan menggantungkan diri kepada Allah, misalnya dengan berdoa.
  5. Meningkatkan akhlak yang baik dengan melakukan tindakan2 baik dan memperbaiki perilakunya pada saat anak melakukan keburukan.
  6. Memberikan motivasi dan rangsangan dengan pujian atau memberi hadiah ketika anak berbuat baik.
  7. Membimbing hal2 yang berhubungan dengan mendekatkan diri kepada Allah.

 

Metode Tarbiyah

Anak2 lebih mudah menerima hal2 yang bersifat teoritis kendati bersumber dari alam ghaib. Secara fitrah, mereka mudah mempercayai orang tua, guru, atau kawan dekatnya. Anak2 senantiasa jujur dan tidak mau didustai. Kejujuran anak2 amat mudah mendekatkan mereka kepada Allah.

 

Tarbiyah imaniyah untuk anak2 dapat diberikan dengan jalan:

  1. Dengan contoh dan keteladanan.

Anak2 adalah makhluk yang paling senang meniru. Orang tuanya merupakan figur dan idolanya.

  1. Dengan latihan dan pembiasaan.
    1. Pembacaan doa pada tiap2 kesempatan dan menguraikan maksud dan isi doa tersebut.
    2. Membawa anak2 ke masjid, beri’tikaf, serta mencintai dan menghormati jamaahnya.
    3. Memberikan perhatian khusus agar anak senantiasa membaca Al-Qur’an secara rutin.
  2. Dengan nasehat dan bimbingan.

Dengan tujuan mengingatkan anak terhadap pengawasan Allah di mana pun mereka berada.

  1. Dengan pengarahan dan pendalaman.

Dengan mengambil waktu dan tempat tertentu, misalnya seusai sholat Subuh atau Maghrib berjamaah.

  1. Dengan cerita dan berkisah.

Anak2 sangat senang pada cerita2 dan kisah2 masa lampau. Apalagi di dalamnya terkandung unsur2 heroik dan semangat perjuangan.

  1. Dengan dorongan, rangsangan, dan penghargaan.

Usia kanak2 sangat memerlukan dorongan dan penghargaan ketika meraih sesuatu kendati sangat sederhana.

***

(Naskah dikutip sebagaimana aslinya…*halah, kayak teks proklamasi aja*)

(Dari sini)

Nishi Chiba, 25 Januari 2008 (23.05 JST)

*Semoga flu berat ini segera berlalu…*