Wednesday, January 16, 2008

Bener, 'kan?

Pagi yang cerah ini kuawali dengan persiapan untuk kursus Jepun di CCIA, Chiba. Berhubung selesainya nanti sekitar pk. 12-an, dan nasi sudah habis, maka sejak semalem kuniatin untuk masak nasi pagi2  (ampun deh, masak nasi aja kok pake niat semaleman, ya...).

Begitulah, setelah siap2 dan beres sarapan, aku pun mencuci beras, masukin ke rice cooker, dan colokin kabelnya. Saat itu kulihat masih ada waktu 15 menit lagi sebelum berangkat ke stasiun. Dari pada nungguin Sensei Jepun-ku kelamaan di sana, jadilah kuputuskan untuk membaca buku yang baru saja dipinjami oleh Dwi.

Pas selesai 1 bab, alarm HP-ku berbunyi. Segera aku bersiap2 dan berangkat. Saat akan mengunci pintu, aku merasa ada yang terlupa, entah apa. Setelah memastikan semuanya ada di dalam tas dan heater sudah dimatikan, aku pun berangkat...walaupun masih dengan perasaan tidak enak.

Jepun kali ini berjalan lancar. Setelah belajar tata bahasa, Sensei memberikan game tentang kata benda dalam hiragana dan keterangan tempat. Pk. 12.30, kursus pun selesai. Seperti biasa, sebelum pulang kami harus melakukan pemesanan tempat untuk minggu depan di komputer. Anehnya, ternyata minggu depan penuh banget untuk jam yang sama! Terpaksalah kami melakukan kursus minggu depan di sofa depan, tidak di area belajar seperti yang biasa kami lakukan. Setelah itu kami pun berpisah.

Sesampainya di stasiun tempat tinggalku, aku mampir sebentar untuk membeli susu dkk.. Selesai belanja, aku langsung pulang, karena belum sholat Dhuhur dan makan siang, padahal perutku sudah lapar banget...maklumlah, sudah pk. 13.30-an, dan aku cuman sarapan rutin roti dan susu!

Di perjalanan ke rumah, kembali aku teringat dengan perasaan tidak enak tadi. Tiba2 sesuatu terlintas di pikiranku, dan membuatku segera bergegas melangkah.

Begitu masuk rumah, aku langsung mengecek rice cooker. Dan ternyata...bener, kan...aku lupa menekan tombol "cook"!!! Kulihat air yang merendam beras itu sudah berkurang, dan langsung kututup lagi. Tekan tombolnya, dan aku pun segera berwudhu lalu sholat dengan perut berdendang. Yah...harus menunggu 30 menit lagi, gara2 lupa tadi. Duh...ampun deh...wong pelupa kok gak sembuh2 tho yooo....

***
(Nasi kuning lengkapku pas tgl. 1 Muharram 1429 H kemaren)
Nishi Chiba, 16 Januari 2008 (21.43 JST)
*Segitu dulu curhatnya...balik ke setoran lagiiii....*