Hari ini ngampus pagi2, jam 8 sudah di stasiun. Rencana ketemu Pakdhe[1] memang jam 13.30, tapi berhubung sohib sidang doktor hari ini jam 10.00, jadilah berangkatnya lumayan ‘nyubuh’, karena ke kampus memang makan waktu 1,5 jam-an
. Heran juga, jam2 sibuk begini, ternyata KA kosong, tak seperti biasanya. Sampe Akihabara, pindah ke subway, yang ternyata juga kosong, bahkan stasiun Akihabara aja kosong banget, keriuhan lalu-lalang penumpang nggak nyampe setengah dari hari2 biasanya.
Pas di subway, mikir2, baru inget, sekarang masuk hari Obon (13-15 Agustus 2008). Kalender memang tak merah, tapi ini merupakan salah satu libur di mana para Jepuners pulang bedhol deso ke kampuang halaman
. Walhasil, perjalanan kali ini tentram dan damai, dapet duduk terus dari awal sampai stasiun tujuan
. Hikmah Obon, KA juga 'koson'
.
Turun KA, jalan ke kampus di bawah sinar mentari yang ‘mengobon’, hingga perjalanan tak sampai 10 menit itu sudah cukup membuat wajahku lengket karena keringat
. Summer di Jepun memang sufer lembab… bahkan sampai 95%! Makanya selagi bisa, aku lebih memilih untuk hibernasi di bawah AC selama musim ini, dan baru ‘kelayapan’ di winter, hehehe
.
Alhamdulillah, sidang sang sohib berjalan sukses, dan pertemuan dengan Pakdhe juga lancar, walaupun agak ngaret karena beliau lunch bareng komite sidang sang sohib
. Pas kelar dengan Pakdhe, dapet SMS dari temen, ngajakin dinner bareng ‘sesepuh’
Dan mampirlah daku ke Inage, makan dan guyon bareng sesepuh cs
. Rame, seru, tapi waktu begitu cepat berlalu. Maka pulanglah daku, nyampe rumah dalam kondisi ‘kobon’[2].
***
(Dari sini)
Nishi Chiba, 14 Agustus 2008 (02.30 JST… psst, met Hari Pramuka, yah
)
* Less than 3 weeks to go… Bismillah…
*