Thursday, September 18, 2008

Selamat Jalan, Ummi …

Hampir 13 tahun,

kita di tempat yang berbeda

menjelang 12 purnama,

kita t’lah tak bersua

hingga berita itu tiba

kabarkan engkau tutup usia.

 

Ummi, berjuta terima kasih pun takkan sanggup mewakilinya,

untuk semua nasehat yang tersampaikan,

untuk semua kasih yang tak terlupakan

untuk semua doa yang terpanjatkan

untuk semua perhatian yang tercurahkan

untuk semua perlindungan yang terluahkan

untuk semua tangis yang tertumpahkan

untuk semua tawa yang menghiburkan

untuk semua keringat yang bercucuran

untuk semua kesabaran yang menenangkan

bahkan seluruh ketegasan yang mengarahkan.

 

Maafkan aku, Ummi…

‘tuk semua resah yang kutimbulkan

‘tuk semua sedih yang kutimpakan

‘tuk perhatian yang kuabaikan

‘tuk semua amarah yang kusebabkan

‘tuk keinginanmu yang belum tertunaikan

juga ucapan milad dan penghormatan terakhir yang tak tersampaikan.

 

Di 17 Ramadhan, hanya doaku bagimu,

semoga Allah selalu menjagamu,

melapangkan kuburmu,

mengampuni segala khilafmu,

menggugurkan semua dosamu,

menerima amal ibadahmu

dan memberi tempat terbaik untukmu…

karena bagiku, di dunia ini hanya ada satu Ummi sepertimu.

 

Allahummaghfirlaha warhamha wa'afiha wa'fu 'anha ...

Allahumma la tahrimna ajraha wala taftinna ba'daha waghfirlana walaha…

 

***

Nishi Chiba, 19 September 2008 (02.24 JST)/19 Ramadhan 1429 H

*Sehari setelah pemakaman Ummi di TPU Karet-Jakarta, 18 September 2008, pk. 11.34 WIB*