Wednesday, June 27, 2007

Si Mungil di Kantor Pos

Hari Rabu ini asli fuanash bangeth! Pas nyampe kantor pos deket stasiun yang adem ber-AC, ambil no. antrian, langsung duduk sambil menghembuskan nafas lega. Pfiuuuh! Nyampe juga sebelum waktunya, udah mefet banget mau ke kampus, sih!

Baru saja mengatur nafas yang ngos2an gara2 jalan setengah mabur tadi, kurasakan ada yang memandangiku. Ternyata ada ada 2 kepala mungil nongol dari sandaran kursi di sebelah kanan depanku. Tampak 2 pasang mata mereka membulat, melihatku dengan takut2. Jadinya, dengan senyum dipaksakan, aku menyapa pelan, "Haiiiii... (gabungan antara Hai dan Haik, maklum aja, salting dipelototin sama kedua makhluk mungil itu)."

Hasilnya? Si kakak  (kira2 3 tahunan) tersenyum malu, dan menyembunyikan wajahnya di balik sandaran kursi tadi. Si adik? Lebih parah lagi, ia langsung merosot turun dari kursi, menghampiri ibunya yang duduk di sebelah si kakak, sambil pandangan dan telunjuknya tetap mengarah padaku.

Sepertinya kostumku yang tertutup di tengah udara fanash bin gerah ini lumayan mengherankan bagi mereka, hehehe Ditambah senyum terpaksaku yang rasanya lebih mirip seringai si Jolly Jumper-nya Lucky Luke, plus wajah yang pastinya gosong keringetan, lengkap sudah kengerian si adik (sepertinya baru 2 tahunan, deh!) tadi, hihihi).

Yang lucu lagi si kakak, bolak-balik dia mengangkat kepalanya, dan kembali "ndelesep" (Bhs. Indonesia-nya apa, ya) ke balik sandaran kursi sambil tersipu, begitu aku menyunggingkan senyum padanya (aslinya sih, udah nyaris ketawa).

Kalo diinget lagi, jadi geli sendiri, inget iklan kopi kaleng-nya si Kimutaku, yang dipelototin sama 2 anak kembar, hehehe.

Yah, nasib jadi bonek... ditakuti sama makhluk mungil...

***
(Gambar dari sini)