Baru saja mengatur nafas yang ngos2an gara2 jalan setengah mabur tadi, kurasakan ada yang memandangiku. Ternyata ada ada 2 kepala mungil nongol dari sandaran kursi di sebelah kanan depanku. Tampak 2 pasang mata mereka membulat, melihatku dengan takut2. Jadinya, dengan senyum dipaksakan, aku menyapa pelan, "Haiiiii... (gabungan antara Hai dan Haik, maklum aja, salting dipelototin sama kedua makhluk mungil itu
Hasilnya? Si kakak (kira2 3 tahunan) tersenyum malu, dan menyembunyikan wajahnya di balik sandaran kursi tadi. Si adik? Lebih parah lagi, ia langsung merosot turun dari kursi, menghampiri ibunya yang duduk di sebelah si kakak, sambil pandangan dan telunjuknya tetap mengarah padaku
Sepertinya kostumku yang tertutup di tengah udara fanash bin gerah ini lumayan mengherankan bagi mereka, hehehe
Yang lucu lagi si kakak, bolak-balik dia mengangkat kepalanya, dan kembali "ndelesep" (Bhs. Indonesia-nya apa, ya
Kalo diinget lagi, jadi geli sendiri, inget iklan kopi kaleng-nya si Kimutaku, yang dipelototin sama 2 anak kembar, hehehe
Yah, nasib jadi bonek... ditakuti sama makhluk mungil
***
(Gambar dari sini)